"Kami mengatakan
bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak pecaya pada slogan, Patriotisme
tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan slogan, Seseorang hanya dapat
mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya, Dan mencintai tanah
air Indonesia dapat di tumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatNya
dari dekat, Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pada
pertumbuhan fisik sehat" "Karena itulah kami naik Gunung" SOE HOOK GIE...
 |
| kondisi sekitar, gunung kelud |
Soe Hook Gie menjadi sosok yang tidak pernah terlupakan
bagi kalangan pencinta alam terutama pendaki
gunung, beliau lah tokoh yang mempopulerkan MAPALA sewaktu dia mahasiswa
di UI. Slogan yang dilontarkan oleh Soe Hook Gie diatas menjadi penyemangat
bagi teman-teman pendaki gunung. Mendaki
gunung menjadi tren dikalangan anak muda terutama mahasiswa. Ada yang
menggabungkan diri dalam sebuah komunitas pencinta alam dan ada juga yang
secara independen tanpa bergabung dalam sebuah kelompok tersebut.
 |
| melompat lebih tinggi, puncak gunung kelud |
Saya berdua dengan sahabat mencoba
menelusuri gunung yang mempunyai daya tarik yang sangat bagus dan indah.
Penelusuran kami tertuju kepada salah satu gunung merapi yang aktif di Jawa
Timur. Gunung itu bernama gunung Kelud, yang posisinya berada diantara di tiga
titik daerah perbatasan yaitu, Kabupaten Kediri, Malang dan Blitar. Dan
ternyata masih menjadi sengketa antara ketiga daerah tersebut tentang kepemilikan
sah gunung tersebut. Gunung kelud yang
mudah terjangkau dengan kenderaan dan juga mempunyai daya tarik yang sangat eksotik,
begitupun bisa menjadi tambahan pundi-pundi kas daerah. Menurut catatan Wikipedia, kelud berada kira-kira 27 km
sebelah timur pusat Kota Kediri. Sebagaimana Gunung Merapi, Gunung Kelud
merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Sejak tahun 1000
M, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan terbesar berkekuatan
5 Volcanic Explosivity Index (VEI). Letusan terakhir Gunung Kelud terjadi pada
tahun 2014.
 |
| menghisap sebatang lison ! |
Kami memulai perjalanan dari
kota Malang dan butuh beberapa jam untuk mencapai puncak gunung kelud. Sebenarnya
kami tidak bisa dikatakan sebagai pendaki karena lokasi puncaknya bisa dicapai
dengan bersepeda motor. Bermodalkan aplikasi
Here Maps kami menelusuri setiap simpangan
jalan dengan mudah, walaupun sekali-kali kami harus singgah dan bertanya kepada
warga mengenai jalan yang sekiranya cepat dan mudah. Arah malang ke kediri dengan
melewati kota Batu, Kasembon dan Pare, terkenal dengan jalan yang berliku-liku
dan beberapa kali kami harus singgah istirahat demi menjaga tubuh agar tidak
kelelahan. Di sepanjang perjalanan pun kami disuguhi dengan berbagai pohon yang
rindang dan tampak juga sawah-sawah yang di tanami dengan pohon tebu. Melewati kota
Pare, Kediri menuju puncak kelud, kami menikmati kondisi pedesaan yang harmonis
dengan sebagian besar rumah tanpa
memiliki pagar. Sungguh, saya bisa ibaratkan begitu terjalinnya silahturahmi
dengan baik antar sesama masyarakat tanpa harus dibatasi dengan pagar yang
tinggi. Akhirnya perjalanan selama kurang lebih 4 jam terbayarkan dengan
pemandangan gunung-gunung yang sangat indah mengelilingi sepanjang jalan menuju ke puncak
gunung kelud./bar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar